Saturday, September 15, 2012

Pengobatan Jantung Koroner



Penyakit jantung koroner terjadi bila arteri koroner yang memberi darah menuju otot jantung
menjadi keras dan menyempit. Arteri koroner mengeras dan menyempit karena terbentuk plaque
pada bagian dalam dinding arteri koroner. Ukuran plaque membesar sehingga menyebabkan
pembuluh koroner menyempit dan mengurangi darah yang melewati arteri koroner.
Darah mengangkut oksigen yang dibutuhkan oleh otot jantung ;
penyakit jantung koroner menyebabkan otot jantung akan kekurangan oksigen dan dapat
menyebabkan :
-    Angina pektoris yaitu sakit dada atau rasa tidak enak yang terjadi bila jantung tidak mendapat
darah cukup
-    Serangan jantung/infark miokard ; terjadi bila terbentuk clot ditempat plaque didalam arteri
koroner sehingga menghentikan supply darah ke sebagian otot jantung, ini menyebabkan kerusakan
permanent otot jantung.
Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan :
-    Gagal jantung yaitu jantung tidak dapat memompa secara efektif darah ke seluruh tubuh
-    Aritmia yaitu perubahan irama normal jantung
Penyakit arteri koroner disebabkan karena aterosklerosis ( penebalan dan pengerasan di dalam
dinding arteri ). Plaque terbentuk didalam dinding arteri. Plaque terbentuk dari lemak, kolesterol,
kalsium, dan substan lain dalam darah. Plaque yang terbentuk di arteri sering dimulai pada masa
kanak-kanak.
Faktor Resiko :
Semakin banyak faktor resiko yang ada pada seseorang semakin besar kemungkinan orang itu
memiliki penyakit jantung koroner.
Faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi :
-    Usia : bertambah usia, resiko penyakit jantung koroner semakin meningkat.
* Laki-laki resiko meningkat setelah usia 45 tahun.
* Wanita resiko meningkat setelah usia 55 tahun

-    Riwayat keluarga sakit jantung.
•    Penyakit jantung di diagnosa sebelum usia 55 tahun pada ayah atau saudara laki-laki
•    Penyakit jantung di diagnosa sebelum 65 tahun pada ibu atau saudara wanita
Faktor resiko yang dapat di modifikasi :
-    Kolesterol tinggi
-    Tekanan darah tinggi
-    Merokok
-    Diabetes
-    Berat badan lebih atau obesitas
-    Kurang aktifitas fisik
Faktor resiko yang lain yaitu CRP ( C-Reactive Protein)
Keluhan dan tanda penyakit jantung koroner :
-    Sakit dada, sakit di lengan, pundak, leher, rahang, punggung
-    Sesak nafas
-    Keluhan sakit dada sangat bervariasi
Beberapa orang, tanda pertama penyakit jantung koroner adalah serangan jantung. Serangan jantung
atau infark miokard akut terjadi bila plaque di dalam arteri koroner robek yang menyebabkan
terbentuk clot dan menutupi arteri.
Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasar riwayat penyakit, riwayat keluarga, adakah faktor resiko, pemeriksaan fisik
dan beberapa test.
EKG : untuk menilai iskemia atau infark miokard dan irama jantung
Ekokardiografi : untuk menilai diameter dan bentuk jantung serta fungsi ruang dan katup jantung.
Ekokardiografi dapat mengidentifikasi daerah jantung yang kurang mendapat aliran darah yaitu
daerah otot jantung tidak berkontraksi dengan baik.
Stress Test :
-    Treadmill
-    Screening jantung
-    MRI (Magnetic Resonance Imaging)
-    PET
-    X-ray dada
-    Angiografi koroner
-    Nuclear heart scan
-    EBCT / MSCT
Test lain :
-    Gula darah puasa
-    Lipoprotein puasa
Pengobatan penyakit jantung koroner
Pengobatan penyakit jantung koroner meliputi perubahan gaya hidup, obat-obatan dan prosedur
khusus.
Perubahan gaya hidup :
-    Diet sehat, mencegah atu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan
memp[ertahankan berat badan sehat.
-    Berhenti merokok
-    Olah raga

-    Kurangi berat badan bila overweigh atau obesitas
-    Kurangi stress
Obat :
Beberapa obat mengurangi beban kerja jantung dan menyembuhkan keluhan penyakit jantung
koroner. Obat lain mengurangi resiko serangan jantung atau kematian mendadak.
-    Obat penurun kolesterol
-    Anti koagulan
-    Aspirin membantu mencegah terbentuk clot di dalam arteri
-    Penyekat ACE
-    Penyekat BETA
-    Penyekat kalsium
-    Nitrogliserin
-    Nitrat
-    Obat Trombolitik
Prosedur khusus :
-    Angioplasti : prosedur ini membuka arteri koroner yang tertutup atau menyempit. Prosedur ini
meningktkan aliran darah ke otot jantung , menyembuhkan sakit dada, dan mencegah serangan
jantung.
-    Coronary arteri By pass surgery / operasi bypass : prosedur ini menggunakan arteri atau vena dari
bagian tubuh lain untuk melewati/bypass arteri koroner yang menyempit. Prosedur ini
menyembuhkan sakit dada dan mencegah serangan jantung
-    Latihan / exercise
Pencegahan :
Pencegahan dimulai dengan mengenal faktor-faktor resiko. Dengan mengontrol faktor-faktor resiko
yang ada dengan modifikasi gaya hidup dan obat-obatan kita mungkin mencegah atau menunda
perkembangan penyakit jantung koroner.
Dr. Onny Witjaksono, SpJP
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Mitra Kemayoran

Sumber :http://www.rumahsakitmitrakemayoran.com/?p=145